Warta Strategis

Gubernur Lukas Enembe Usulkan 7 Provinsi, Albert: Tepat untuk Kesejahteraan Masyarakat

JAYAPURA – Tokoh Agaam di Kabupaten Jayapura, pendeta Albert Yoku menilai pemekaran tujuh provinsi yang diusulkan Gubernur Lukas Enembe sesuai tujuh wilayah adat untuk kedamain

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Lukas Enembe atas keputusannya yang dapat menetapkan dan mendamaikan semua situasi yang terjadi di Papua,” kata Albert ketika dikonfirmasi Tribun-Papua.com, Jumat (24/6/2022).

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Gubernur Lukas Enembe sangatlah tepat untuk kesejahteraan masyarakat Papua. “Jadi apa yang disampaikan Gubernur Lukas Enembe ini sudah tepat, karena sudah sesuai dengan tanggung jawabnya, bahwa baik untuk lembaga masyarakat dan agama,” ujarnya. Albert mengatakan, Tuhan telah memberi hikmat di penghujung jalan yang menghasilkan pandangan terbaik dari Gubernur Lukas terkait kondisi Papua.

“Ini seperti ayat Alkitab, Matius 5 ayat 9, yang berbunyi berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah,” katanya Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memberikan dukungan terhadap rencana pemekaran provinsi di Papua.

Pertemuan itu dilakukan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Enembe dan Tito Karnavian membahas pemekaran daerah dalam rapat khusus terbatas. Pertemuan antara Tito Karnavian dan Gubernur Papua berlangsung hangat dan diawali dengan sapaan Mendagri tentang kesehatan orang nomor satu di Tanah Papua ini.

Lukas Enembe menyampaikan dirinya telah mendukung pemekaran Papua sejak 2014. Dia mengusulkan wilayah di Papua dibagi menjadi tujuh provinsi sesuai wilayah adat. Dalam pertemuan itu pula Lukas Enembe sempat mengusulkan kepada Mendagri Tito, agar skenario pemekaran Papua menempuh pembagian berdasarkan wilayah adat menjadi tujuh provinsi.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih