Kepala Kampung Distrik Waris Jamin tidak ada Pengibaran Bendera Bintang Kejora pada 1 Juli
Sebanyak 7 Kepala kampung dari Distrik Waris dan Arso Timur mengemukakan jaminan bahwa tanggal 1 Juli akan aman dan tidak akan ada BK atau Bintang Kejora yang berkibar di Kabupaten Keerom, sebagaimana sebelumnya setiap tanggal 1 Juli sebagai Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka, biasanya banyak kejadian upacara bendera Bintang Kejora dan giat lainnya.
Hal ini mereka kemukakan menyusul adanya isu akan ada pengibaran BK seperti disampaikan seseorang oknum dari adat. Hal ini sekaligus memperkuat statemen yang disampaikan oleh beberapa kepala kampung sehari sebelumnya di Keerom.
Ketujuh kepala kampung tersebut adalah Charles Numbun (Kepala Kampung Kibay, Distrik Arso Timur), Petrus Maay (Kampung Kalifam, Waris), Maikel Kera (Kampung Yeti, Arso Timur), Laurens Ibe (Kampung Zack, Waris), Jems Maunda (Kampung Kalimo, Waris), Elias Amo (Kampung Pund, Waris).
Bahkan mereka menyampaikan cukup kaget dengan adanya isu tersebut. Kepala Kampung Kalimo, Distrik Waris, Jems Maunda, mengemukakan sangat kaget ada isu pengibaran BK. Karena masyarakat di Waris khususnya Kalimo tidak ada dan tidak dengar ada isu-isu tersebut.
“Isu itu tidak benar, kalau ada yang menyampaikan seperti itu, itu pendapat dari orang yang tak bertanggungjawab dan mau mengadu domba kami. Karena kami di kalimo aman saja dan hidup tenang, tidak ada punya niat seperti itu, kami jami 1 Juli aman,”ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Kampung Kibay, Arso Timur, Charles Numbun, mengemukakan di kampung mereka juga hidup tenang dan aman, tak ada isu pengibaran BK.