Pembukaan IPU Ke-144 di Bali Sangat Kondusif Jamin Keselamatan Delegasi
Oleh: Dzikra Harumi
Kondisi Indonesia menjelang pembukaan sidang forum parlemen dunia atau Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali pada 20 Maret 2022 sangat kondusif. Hal tersebut dapat dilihat dari stabilitas keamanan yang aman dan terkendali serta kasus positif Covid-19 yang semakin menurun jumlahnya.
Sidang IPU ke-144 dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan akan berlangsung mulai 20 hingga 24 Maret 2022. Suasana di Pulau Dewata, khususnya di sekitar Kawasan Nusa Dua pun terlihat aman dan kondusif. Bahkan masyarakatnya yang terlihat antusias menyambut para tamu dari berbagai belahan dunia. Mereka sangat berharap agar IPU dapat tetap berlangsung dengan suasana aman dan damai, sehingga memberikan kesan yang baik di mata para tamu. Dengan demikian, menunjukkan bahwa Indonesia sangat layak dikunjungi wisatawan.
Bagi Indonesia, sidang IPU ke-144 menjadi sebuah peristiwa penting usai badai pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia dari semua aspek kehidupan. Perekonomian yang ikut terimbas dari efek domino diharapkan akan bangkit kembali dengan digelarnya IPU ke-144 di Bali.
Mengingat pentingnya IPU ke-144 untuk perekonomian nasional, saat ini yang perlu ditekankan adalah pengendalian kasus Covid-19. Sangat menenangkan saat tren kasus harian Covid-19 di Indonesia terus menurun dan tingkat vaksinasi makin meningkat sampai dengan vaksinasi booster.
Dari sisi vaksinasi Covid-19, untuk dosis pertama sejumlah 194,4 juta dan dosis kedua 153,4 juta. Data ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam pengendalian Covid-19 semakin maksimal.
Tren penurunan kasus Covid-19 secara nasional menjadi jaminan untuk digelarnya sidang IPU ke-144 di Bali. Menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat 115 negara nyaman mengirim delegasi peserta IPU ke-144 menghadiri acara secara fisik. Mereka percaya jika keselamatan para delegasinya untuk datang ke Indonesia terjamin.
Selama kegiatan IPU ini, pemerintah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, antara lain dengan menerapkan bubble system atau sistem gelembung untuk seluruh panitia dan delegasi. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus dan penambahan kasus Covid-19 dalam IPU ke-144.
Bubble System sebelumnya diterapkan juga pada even PON XX tahun 2021 di Papua, merupakan sebuah sistem koridor perjalanan yang membagi orang-orang ke dalam kelompok (bubble) yang berbeda dengan memisahkan orang-orang berisiko terpapar Covid-19 (baik riwayat kontak atau riwayat bepergian ke wilayah yang telah terjadi transmisi komunitas) dengan masyarakat umum.
Penurunan kasus Covid-19 ini menandakan Indonesia sangat siap sebagai tuan rumah sidang IPU ke-144. Penurunan kasus Covid-19 pun menunjukkan persiapan Indonesia sangat matang dari berbagai aspek. Terutama aspek kesehatan yang menjadi kunci pelaksanaan sidang IPU ke-144 di tengah pandemi Covid-19. —
