Polemik Politik

Media Dukung Kebijakan Pemerintah Bangun Kesehatan Masyarakat dan Atasi Corona

Oleh : Afrizal )*

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi corona seperti protokol kesehatan bisa berhasil 100%, jika didukung oleh media massa. Peran mereka sangat penting karena sebagai corong berita membawa kabar positif tentang penanganan virus covid-19 di Indonesia. Mereka menyebarkan hal yang baik, bukan hoax corona.

Saat pandemi, masyarakat bisa terpengaruh oleh narasi berita yang dibaca di media massa. Jika ada koran yang mewartakan berita positif mengenai program pemerintah, mereka akan senang dan bersemangat untuk mematuhi protokol kesehatan. Peranan media massa sangat penting karena mereka memiliki jutaan pembaca dan mempercayai isi berita yag dimuat.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta media massa dan jurnalis agar mengutamakan kebenaran, ketika menulis berita tentang corona. Karena masih ada kalangan masyarakat yang tidak terlalu mengerti mengenai virus covid-19 dan penanganannya. Dalam artian, jangan sampai ada berita yang ‘digoreng’ dan dipelintir isinya.

Media massa sebaiknya memuat berita positif tentang penurunan jumlah pasien corona, cara melakukan karantina mandiri, informasi mengenai lokasi markas tim satgas penanganan covid terdekat, dan lain-lain. Jangan malah menuduh pemerintah tidak becus dalam menangani pandemi, hanya karena bersebrangan dalam hal politik. Ingatlah bahwa media harus netral. 

Kebenaran berita tentang corona sangat penting karena jika salah, akan fatal akibatnya. Misalnya ketika dikabarkan virus covid-19 bisa hilang ketika manusia mengkonsumsi minuman herbal. Padahal yang benar adalah zat tersebut hanya menguatkan imunitas dan tak bisa mengobati corona. Seluruh media massa baik cetak dan elektronik jangan ikut memuat berita hoax.

Namun sayang ada media massa yang nakal dan malah menyebar hoax, alih-alih kebijakan pemerintah dalam mengatasi corona. Bisa jadi mereka terpeleset karena tak tahu bahwa berita yang dimuat adalah palsu, atau sengaja memuatnya agar meraih banyak pembaca. Cara yang kedua sungguh licik karena bisa menjerumuskan banyak orang dan menggagalkan kebijakan pemerintah.

Tak bisa dipungkiri saat ini berita dengan judul click bait lebih membuat netizen penasaran dengan isinya. Padahal kebanyakan model artikel seperti itu tidak nyambung antara judul dan isinya. Jika hoax seperti itu sudah tersebar, maka bisa berbahaya bagi masyarakat, karena mereka mempercayai sesuatu yang salah.

Hoax juga bisa membuat program pemerintah dalam membangun kesehatan masyarakat gagal total. Dari awal pandemi, rakyat diajak untuk menaati protokol kesehatan. Namun gara-gara hoax, mereka malas memakai masker, karena merasa cukup dengan face shield. Padahal alat itu tak efektif dalam menahan laju droplet yang bisa menularkan corona.

Jadi, media massa harus memilah jika ingin memuat suatu berita, apalagi yang saduran dari majalah luar negeri. Periksa terlebih dahulu kebenarannya dan jangan asal translate lalu copy paste. Saat ini  mengecek hoax sangat mudah dan tinggal memeriksanya di beberapa situs. Jangan sampai ikut termakan hoax dan menyebarkannya, karena bisa menyebabkan kesalahan fatal dan dosa jariyah. 

Masyarakat juga diminta untuk waspada dan memeriksa kebenaran suatu berita. Jika ada yang ganjil, langsung saja cek itu hoax atau bukan. Memeriksanya hanya butuh waktu beberapa menit. Lebih baik mengecek daripada terlanjur menyebar hoax dan membuat orang lain rugi, karena termakan oleh narasi berita yang ternyata palsu.

Dukungan media massa untuk mensukseskan program pemerintah sangat penting karena mereka menyebarkan berita ke masyarakat. Pemerintah akan merasa terbantu karena disokong oleh semua media massa, baik cetak dan elektronik, sehingga penanganan corona bisa dengan cepat dilakukan. Ketika semua tertib maka jumlah pasien berkurang dan pandemi bisa cepat berakhir.

)* Penulis adalah warganet, Aktif dalam forum literasi di Kebumen

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih