PON XX Mengharumkan Nama Papua
Oleh : Alfred Jigibalom )*
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan diselenggarakan pada Oktober 2021 di Papua. Acara ini akan mengharumkan Papua dan sangat membanggakan karena baru pertama kali diadakan di sana.
Warga Papua sedang bahagia karena menanti bulan Oktober, ketika PON XX diselenggarakan di Bumi Cendrawasih. Pertandingan olahraga ini menjadi sangat penting karena ketika diadakan di Bumi Cendrawasih, maka akan menjadi sorotan dari banyak orang. Oleh karena itu, mereka menyatakan dukungannya dengan mem-posting foto dan berita mengenai PON XX di media sosial.
Duta PON XX sekaligus pesepakbola Boaz Salossa menyatakan bahwa PON akan mengharumkan nama Papua. Ia yakin acara olahraga ini akan sukses, karena mendapat support penuh dari masyarakat di Bumi Cendrawasih. Mereka bisa menonton langsung atau lewat televisi. Apalagi PON baru pertama kali diadakan di Papua, sehingga akan sangat meriah.
PON XX akan mengharumkan nama Papua karena jika acara ini diselenggarakan di sana, maka kamera televisi dan HP akan selalu menyorot. Tak hanya di dalam stadion atau arena pertandingan, tetapi juga ke lingkungan di sekitarnya. Masyarakat yang menonton lewat TV atau streaming via internet akan terpukau dengan eksotisme alam Papua. Ternyata di sana tidak hanya ada Raja Ampat, tetapi juga berbagai tempat wisata lain.
Keindahan Papua akan menjadi center point dan otomatis akan mengharumkan namanya. Bumi Cendrawasih adalah daerah yang indah dan menjadi tujuan wisata (kelak nanti setelah pandemi selesai) serta memiliki infrastruktur yang memadai. Oleh sebab itu, PON XX akan ‘menjual’ Papua dan menaikkan kunjungan turis, dan otomatis menguntungkan pemerintah provinsi karena menambah pendapatan daerah.
Selain itu, PON XX bisa membuat image Papua makin positif, karena sebelumnya sempat dikotori oleh kelompok separatis dan teroris. Bumi Cendrawasih adalah tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi, bukan daerah yang bergejolak karena gangguan mereka. Nama Papua makin bersinar sebagai daerah Indonesia Timur yang berpotensi sumber daya alam-nya.
Papua adalah tempat yang indah dan sudah modern, dan netizen di seluruh dunia bisa melihat keadaannya via siaran PON XX. Bumi Cendrawasih bukanlah tempat yang isinya hutan melulu, seperti yang mereka bayangkan. Namun sudah tumbuh menjadi daerah yang maju dan siap untuk menjadi penyelenggara acara olahraga level nasional.
PON XX tak hanya mengharumkan nama Papua tetapi juga nama Indonesia di mata dunia, karena kita bisa menyelenggarakan acara besar walau di tengah pandemi. Netizen di seluruh dunia akan melihat atlet-atlet dari berbagai provinsi di Indonesia, yang bertanding dengan fair play dan menunjukkan performa terbaiknya.
Boaz menambahkan, karena PON XX dilakukan di masa pandemi maka harus mematuhi protokol kesehatan. Memang sebelum dibuka, para atlet, offisial, panitia, bahkan masyarakat di sekitar arena pertandingan divaksin corona. Sehingga akan terbentuk kekebalan kelompok dan tidak berpotensi membentuk kluster baru.
Selain itu, ada kemungkinan pertandingan di PON XX diselenggarakan tanpa penonton, lagi-lagi karena alasan pandemi. Meski tanpa penonton tetapi tidak mengurangi antusiasme masyarakat Papua karena mereka masih bisa melihat siaran langsung via TV atau gawai. Kemeriahan PON XX akan tetap terasa.
PON XX akan mengharumkan nama Papua karena otomatis bisa menyorot keindahan di Bumi Cendrawasih. Masyarakat di sana amat senang dan menyambut acara ini dengan antusias. Mereka sadar bahwa PON XX adalah acara yang penting dan ikut mensukseskannya.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Bali