Oleh : Timotius Gobay )*
Pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua akan tetap digelar pada Oktober 2021. PON adalah momen yang begus untuk membangkitkan olahraga nasional dan merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pandemi membuat suasana jadi muram karena banyak yang kena corona. Akibat pandemi, beberapa acara olahraga seperti liga sepakbola juga dihentikan sementara. Sehingga olahragawan banyak yang vakum karena tidak ada pertandingan. Padahal saat berlaga, mereka tak hanya menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan karena mengajarkan sportivitas dan kekompakan.
Ajang PON XX yang diadakan oktober nanti di Papua adalah sebuah momen bagus karena jadi kebangkitan olahraga nasional. Ketua KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo menyatakan bahwa perhelatan olahraga di dalam negeri akan kembali bergelora pasca penyelenggaraan PON. Di masa pandemi, olahraga bisa bangkit lagi, dan PON XX adalah awa yang bagus untuk memulainya.
Djamhuron menambahkan, pandemi global adalah tantangan yang harus diatasi bersama-sama. Jangan sampai virus covid-19 menjadi hambatan bagi dunia olahraga. Namun, kita bisa bangkit dari pandemi melalui olahraga, dan contohnya adalah di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Harapan dari Ketua KONI DKI Jakarta amat relevan karena pandemi tak bisa otomatis menjegal semua kegiatan masyarakat, terutama olahraga. Memang ada resiko tapi bisa diminimalisir dengan pemberian vaksin ke para atlet, offisial, dan panitia pertandingan. Sehingga walau masih pandemi, pertandingan olahraga tetap bisa diselenggarakan dan sangat aman karena mematuhi protokol kesehatan.
Kebangkitan sektor olahraga bukan hanya bermanfaat bagi para atlet, tetapi juga orang-orang di sekitarnya dan masyarakat yang berbisnis di bidang tersebut. Bayangkan jika PON XX masih ditunda entah sampai kapan saat pandemi? Maka banyak atlet yang menganggur.
Namun ketika PON XX tetap diselenggarakan pada tahun 2021 (karena sudah ditunda setahun) maka para atlet dari berbagai provinsi akan bisa berlaga untuk membela nama harum daerahnya. Selain itu, wasit, offisial, dan orang-orang di sekitar atlet juga bisa mencari nafkah. Begitu juga dengan pebisnis merchandise, kaos, bola sepak, dll. Usaha mereka akan lancar karena ada stimulasi dari PON XX.
Sektor olahraga wajib bangkit karena jangan sampai kita jadi bangsa yang lemah karena tidak pernah mengolah kebugaran. Ketika ada pekan olahraga nasional maka akan menginspirasi banyak orang untuk tetap berolahraga di rumah saja. Penyebabnya karena jangan sampai stay at home saat PPKM diberlakukan jadi alasan untuk malas bergerak dan akhirnya jadi obesitas.
Olahraga juga jadi inspirasi karena mengajarkan sportivitas. Ketika ada siaran PON XX di televisi maupun internet, maka netizen se-Indonesia akan bersikap sportif dan mengakui kesalahannya. Sejak tahun 2014, kita seolah-olah terbagi menjadi 2 kubu, padahal pilpres telah lama sekali berlalu. Ketika ada PON XX maka akan saling sportif dan tidak saling menyalahkan pihak lain.
Selain itu, jangan lupakan fakta bahwa olahraga adalah sumber persatuan bangsa. Misalnya saat ada pertandingan sepakbola, maka banyak yang menonton di televisi lalu asyik mengomentari atlet kesayangannya dan permainan mereka. Begitu juga dengan pertandingan cabang olahraga lain, masyarakat akan larut dalam euforia dan bersama-sama membahasnya di media sosial.
PON XX Papua adalah momen yang sangat penting untuk bangkit lagi, walau Indonesia masih didera pandemi. Bidang olahraga di Indonesia wajib untuk dibangkitkan karena menimbulkan rasa sportif dan solidaritas di masyarakat. PON XX menjadi tonggak agar kita bersatu lagi dan aktif kembali berolahraga, serta menjaga gaya hidup sehat.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta
