Polemik Politik

Pembinaan Mahasiswa AMN Strategi Jitu Cetak Pemimpin Bangsa

Oleh: Muhammad Irandito

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (29/11/2022). AMN yang baru diresmikan tersebut berlokasi di wilayah Siwalankerto, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi, tujuan dari pembangunan AMN adalah untuk menjadi model Rumah Kebhinekaan dan Rumah Bersama Nusantara yang ditujukan kepada para mahasiswa dengan mengusung nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

AMN merupakan upaya kolaboratif dari beberapa Kementerian dan Lembaga seperti BIN, Kementerian Pertahanan Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, pembangunan AMN juga melibatkan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi yang berada di sekitar wilayah tersebut.

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) merupakan asrama yang dibangun oleh kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021. Keputusan untuk mengeluarkan perpres tersebut menurut penulis merupakan hal yang tepat dalam membangun rasa kebhinekaan dan persatuan Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 106 Tahun 2021 yang menimbang bahwa untuk meningkatkan nilai kebhinekaan nasional dan rasa persaudaraan sebangsa bagi mahasiswa yang memiliki keragaman suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama dan berasal dari berbagai perguruan tinggi perlu dilakukan pembauran mahasiswa meialui pembangunan dan pengelolaan asrama mahasiswa nusantara.

Sementara untuk pengelolaan dan pembinaan AMN diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dengan melibatkan BIN, TNI, Polri, Kemenpora dan Pemprov. Dalam pengelolaan dan pembinaan AMN, Kemendikbudristek juga memberdayakan Perguruan Tinggi Negeri setempat.

Terkait dengan program AMN, Badan Intelijen Negara akan menjadi leading sector dalam pembinaan yang dilakukan di Asrama Mahasiswa Nusantara. BIN merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Intelijen. BIN yang memiliki tugas sebagai lini pertama dalam keamanan nasional ini akan membina para mahasiswa penghuni AMN.

Penulis melihat, BIN yang bergerak di bidang intelijen memiliki pengetahuan dan intelijen yang luas serta kemampuan dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam membina mahasiswa penghui AMN. BIN memiliki kapasitas dalam membina kebangsaan, kewarganegaraan, karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan, dan kepeloporan sesuai dari apa yang tercantum dalam Perpres Nomor 106 Tahun 2021.

Budi Gunawan juga menambahkan diharapkan AMN ini menjadi salah satu pusat lahirnya calon-calon pemimpin bangsa di masa datang yang berdaya saing tinggi, mempunyai semangat bela negara, rasa kebangsaan kuat dalam bingkai NKRI, serta setia kepada Pancasila dan Konstitusi UUD 1945.

AMN pertama di Indonesia ini adalah miniatur bagi penggodokan calon pemimpin yang berwawasan nusantara berkarakter Bhinneka Tunggal Ika. Jadi ini diharapkan menjadi miniatur penggodokan calon pemimpin yang berwawasan nusantara berkarakter Bhinneka Tunggal Ika. Mereka bisa saling memberikan apresiasi dari perbedaan dan keberagaman masing-masing suku adat bahasa dan agama dari masing-masing mahasiswa.

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) ini juga dapat digunakan untuk membangun persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai suku di satu tempat. Penulis beranggapan, persemaian nilai Nusantara dan Kebhinekaan dapat terbangun dalam satu proses yang saling mengenal keseharian mereka. Maka interaksi di asrama merupakan hal yang efektif.

Visi dari pembangunan AMN ini adalah menyatukan perbedaan mahasiswa yang datang dari seluruh Provinsi di Indonesia. Sehingga mereka bisa berbaur dari berbagai Suku, Agama, dan Ras. Untuk itu, BIN selaku leading sector dalam melakukan pembinaan kepada mahasiswa AMN harus bisa menyiapkan format pembinaan secara substantif sesuai dengan indicator yang tertera pada Perpres Nomor 106 Tahun 2021 yang merupakan nafas dari Asrama Mahasiswa Nusantara.

Pembangunan AMN di Surabaya mulai dikerjakan sejak 17 September 2021 dan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021. Selain di Surabaya, AMN juga akan dibangun di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Makassar (Sulawesi Selatan), Minahasa (Sulawesi Utara), Malang (Jawa Timur) dan Bantul (Yogyakarta).

Pembangunan AMN di Surabaya merupakan strategi jitu Pemerintah untuk menyatukan pemuda yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya, kebijakan tersebut mendapat apresiasi dari semua pihak.

* Peneliti pada MPPI

Kabin

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih