Semangat Suporter Untuk Atlet Indonesia
Oleh : Rachmat Iskandar )*
Kemeriahan perhelatan Asian Games di Indonesia tidak terlepas dari peran para suporter dan masyarakat Indonesia yang begitu antusias dalam memberikan semangat kepada para atlet yang sedang bertanding sehingga mereka dapat berlaga dengan penuh semangat.
Antusiasme yang ditunjukan oleh masyarakat Indonesia dan para suporter dari luar negeri dapat dilihat dari penjualan tiket di semua venue olahraga yang laku keras oleh para pembeli bahkan tiket yang sudah disediakan secara online pun habis hingga mereka rela antri untuk mendapatkan tiket sisa yang dijual di lokasi venue pertandingan.
Di setiap venue pertandingan dapat terlihat di tribun penonton selalu penuh oleh para pendukung dari negara tersebut, khususnya Indonesia. Tidak terkecuali cabang olahraga yang kurang populer seperti atletik dan angkat besi, mereka hadir dengan harapan dapat memberikan semangat kepada para atlet agar dapat tampil lebih optimal.
Peran suporter memang sangatlah penting, selain memberikan semangat kepara para atlet mereka, mereka juga dapat memberikan tekanan kepada atlet lawan sehingga atlet lawan akan bertanding dalam posisi dalam tekanan, pemain yang sudah dalam tekanan ketika bertanding akan lebih besar potensinya dalam melakukan kesalahan.
Tidak diragukan lagi, suporter tuan rumah Indonesia merupakan suporter yang luar biasa dalam mendukung tim dan membuat atmosfer bertanding menjadi panas. Hal ini disampaikan oleh beberapa atlet dari negara lain salah satunya dari India, PV Sindu. Atlet bulu tangkis dari India ini mengatakan suasana lapangan bulu tangkis di Indonesia sangatlah luar biasa, suporter akan berteriak dan membuat suara-suara gaduh yang apabila dirinya tidak fokus sedetik saja maka dapat dipastikan akan membuat kesalahan.
Tidak hanya soal memberikan semangat, terdapat kejadian unik disetiap akhir pertandingan, suporter Indonesia selalu terlihat memunguti sampah bersama dengan suporter dari negara lain. Aksi ini mereka lakukan dengan tujuan untuk mengapresiasi panitia yang sudah mensukseskan pertandingan Asian Games dan tribun penonton juga dapat digunakan kembali di jadwal pertandingan berikutnya.
Hal tersebut dilakukan oleh suporter Indonesia karena terinspirasi dari aksi para suporter dari Jepang yang melakukan aksi pemungutan sampah di setiap akhir pertandingan. Bahkan di awal berlangsungnya Asian Games, suporter dari Jepang terlihat sedang memungut putung rokok di sekitar pohon yang ada di trotoar untuk kemudian di buangnya ke tempat sampah.
Selain itu, persaingan antara suporter dari negara tetangga Malaysia juga mereda setelah panasnya atmosfer kedua suporter pasca Piala AFF U-16 di Sidoarjo. Beberapa kali kedua suporter dari Indonesia dan Malaysia duduk berdampingan dan mengibarkan bendera masing-masing negara bersamaan. Hal ini menunjukan kerukunan kedua suporter tersebut tidak luntur begitu saja pasca konflik yang terjadi pada kedua negara tersebut.
Memang jika kita melihat para suporter dari Indonesia yang begitu antusias, kita yang tidak bisa datang dan hanya melihat dari TV merasa seperti tertular atmosfer mereka dan ikut melakukan selebrasi yang apik dan melakukan kreografi yang dilakukan suporter demi mendukung tim yang sedang bertanding. Fenomena ini ternyata diakui oleh Danial Wann dari Murray Stat University dalam bukunya Sport Fans: The Psychology And Social Impact Of Spectators, manfaat ketika menjadi suporter dapat meingkatkan kesehatan dan kebahagian orang tersebut dengan beberapa faktor.
Menjadi suporter tingkatkan rasa memiliki dalam komunitas, relasi dan adiliasi dengan orang lain yang menjadi faktor penting bagi kebahagiaan seseorang. Hal ini dibuktikan oleh penelitian psikologi. Dalam hal ini, menjadi suporter dapat mendorong seseorang untuk memiliki rasa kebahagian tersebut bersama.
Menjadi suporter dapat mengusir rasa kesepian dan mengalami suasana yang berbeda ketika menonton sendirian di rumah. Dimana efek jaka panjang ketika sering melakukan hal ini akan membuat orang tersbeut merasa bahagia kerena memiliki kesukaan dan kedukaan bersama ribuan orang lainnya.
Menjadi fans mempererat hubungan mengingat kesukaan dalam satu tim cenderung sama. Dengan kita menjadi suporter tim kesayangan yang sama maka akan ada ikatan batin yang dapat mempererat hubungan melalui berbagai media seperti seragam yang sama, yel-yel yang sama, dan lain sebagainya.
Komunitas suporter adalah tempat yang nyaman. Dalam budaya dimana seseorang seringkali dituntut untuk menahan berbagai ekspresi, komunitas suporter justru menawarkan rasa yang aman untuk mengekspresikan segalanya. Menjadi suporter sepak bola juga ternyata dapat mengurangi rasa stres karena saat menonton pertandingan seseorang akan nyaman untuk mengekspresikan identitas dan emosinya.
Manfaat-manfaat tersebut tentu akan sangat baik apabila seseorang benar-benar mampu mengeksploitasinya sehingga berpengaruh postif bagi kehidupannya. Masyarakat Indonesia yang tidak bisa datang untuk mendukung secara langsung juga menyalurkan dukungannya melalui media sosial maupun melakukan nonton bersama di lingkunganya.
Seluruh masyarakat saat ini sedang fokus ke Asian Games 2018, mereka berharap Indonesia terus mendulang perolehan medali emas. Masyarakat Indonesia kini perlu berbangga diri karena target 16 medali emas oleh pemerintah telah terlampaui, bahkan melebihi perolehan medali emas Asian Games 1962. Tidak berlebihan kiranya jika menyebut kesuksesan tersebut juga menjadi bagian dari dukungan para suporter Indonesia yang terus berteriak memberikan semangat kepada atlet Indonesia di setiap pertandingan.
Sebagai suporter Indonesia, maka sudah sepatutnya untuk terus mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games. Upaya tersebut diantaranya dengan senantiasa menjaga lingkungan di sekitar venue lokasi dari sampah dan aksi kejahatan lainnya. Dengan menjunjung suportivitas ini, maka diharapkan Indonesia akan sukses dikenang sebagai tuan rumah terbaik sepanjang masa.
)* Penulis adalah Mahasiswa Sanata Dharma Yogyakarta.