Kupang – Wakil Presiden Mahasiswa Universitas San Pedro Kupang tahun 2020/2021 dan Sekda BEMNUS NTT 2020/2021, Frengki Harim mengungkapkan kebanggaannya sebagai warga negara Indonesia terhadap suksesnya Pemilu 2024. Pemilu kali ini tidak hanya menjadi panggung penentuan pemimpin negara, tetapi juga sebuah momen bersejarah untuk mengukuhkan persatuan nasional.
Menurut Harim, keberhasilan Pemilu 2024 patut disyukuri karena dilaksanakan dengan menjunjung tinggi situasi kondusif dan terhindar dari dampak negatif hoaks, ujaran kebencian, dan paham radikal.
“Sebagai pemilih, kita merasa senang melihat kerja sama yang baik antarinstansi, sehingga momen pemilu berjalan dengan lancar dan adil,” ujar Harim.
Pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan pemilu damai juga disoroti oleh Harim. Mulai dari penyelenggara pemilu, partai politik, hingga masyarakat luas, semua memiliki peran aktif dalam menciptakan suasana kondusif.
“Kerjasama yang baik antar berbagai elemen masyarakat menjadi kunci sukses dalam menjaga ketertiban dan merajut kembali tali persaudaraan,” tambahnya.
Harim juga mengakui peran besar media massa dalam menciptakan suasana yang kondusif. Liputan yang objektif dan bertanggung jawab membantu masyarakat memahami visi dan misi dari setiap kandidat, sehingga keputusan yang diambil masyarakat menjadi lebih akurat.
Pemerintah dan aparat keamanan juga mendapatkan apresiasi dari Harim atas komitmennya untuk mengamankan pemilu dari ancaman terorisme dan paham radikal. Tindakan tegas terhadap kekerasan dan intoleransi memberikan rasa aman kepada masyarakat, memungkinkan mereka berpartisipasi dalam pemilu dengan nyaman dan tanpa rasa takut.
Harim berharap keberhasilan Pemilu 2024 dapat menjadi contoh bagi masa depan dan bahkan untuk negara-negara lain.
“Demokrasi di Indonesia dapat berkembang dengan baik tanpa terjerumus dalam hoaks, ujaran kebencian, dan paham radikal. Suksesnya Pemilu ini adalah kemenangan bagi kebersamaan dan persatuan nasional,” tegas Harim.
Dia juga mengajak semua warga Indonesia untuk terus mendukung pemerintah, bekerja sama membangun negeri ini, dan memastikan bahwa nilai-nilai kebhinekaan tetap menjadi kekuatan utama Indonesia.
“Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa – Bhinneka Tunggal Ika,” tutupnya dengan semangat persatuan.
