Tangani Kelaparan di Lanny Jaya Papua, Mensos Siapkan Umbi-umbian
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyiapkan pasokan umbi-umbian untuk menangani bencana kelaparan akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Fenomena embun beku menyebabkan gagal panen dan warga di pegunungan Lanny Jaya kelaparan. “Kemarin ada telepon dari Pak Kapolres [Lanny Jaya] minta dibantu bukan hanya beras tapi umbi-umbian. Tapi itu belinya di Wamena, nanti dikirim ke Lanny Jaya,” ujar Risma dikutip dari Antara, Jumat (12/8/2022).
Risma memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus menyuplai bantuan selama bencana kelaparan akibat gagal panen masih berlangsung. “Nah, masukan dari pak Kapolres sangat bagus, mungkin masyarakat di sana tidak familiar makan nasi,” kata dia.
Selain bahan makanan, Risma mengklaim telah mengirimkan bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, pakaian dewasa laki-laki dan perempuan, pakaian anak, selimut, dan tenda di beberapa tempat untuk warga Kabupaten Lanny Jaya. Pengiriman bantuan dilakukan bertahap sebanyak empat kali karena keterbatasan alat transportasi.
Pada 8 Agustus 2022, bantuan tahap kedua yang didistribusikan yaitu 2.000 paket makanan siap saji, 2,8 ton beras, 500 potong pakaian anak, 500 potong pakaian dewasa dan 1.000 lembar selimut. Selain itu, Risma juga memerintahkan jajarannya untuk membangun lumbung sosial di Kabupatem Boven Digoel, Nabire, Puncak Jaya, Wamena, Jaya Wijaya, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo agar cepat menjangkau wilayah yang membutuhkan bantuan.
Selama penyaluran bantuan tersebut, Risma mengatakan akan mempelajari kondisi di lokasi agar dapat membuat program pemberdayaan masyarakat di Lanny Jaya. Sejak Juni 2022, Kabupaten Lanny Jaya dilanda cuaca ekstrem berupa fenomena embun beku. Terdapat tiga kampung yang terdampak, yakni Kuyawage, Luarem, dan Jugu Nomba. Fenomena embun beku tersebut menyebabkan kekeringan dan gagal panen. Tercatat ada 56 lahan perkebunan ubi dan sayur rusak dan 548 Kepala Keluarga atau 2.740 jiwa mengalami kesulitan pangan.