Meme Bersuara

Ternyata Tommy Soeharto Memiliki Kedekatan Dengan Bahar Bin Smith

Jakarta, LSISI.ID – Di media sosial beredar gambar Tommy Soeharto bersama Habib Bahar bin Smith yang menunjukkan adanya kedekatan antara keduanya. Keakraban tersebut merupakan bukti bahwa Tommy menjadi salah pendukung kegiatan Bahar untuk terus menerus menyerang Pemerintah saat ini, khususnya Presiden Joko Widodo, yang saat ini menjadi capres Petahana di Pilpres 2019 mendatang.  Sementara Tommy dan partainya, yaitu Partai Berkarya diketahui sebagai pendukung Prabowo-Sandiaga.

Hingga saat ini, Tommy bersama Titiek Soeharto memang gencar melancarkan serangan berisi kritikan dan mengangkat isu negatif untuk menjatuhkan pemerintah.

Terungkapnya keakraban antara Tommy dan Bahar membuktikan bahwa ceramah-ceramah kasar Bahar ujung-ujungnya bermuatan politis, yakni terus menerus melakukan serangan, melontarkan hinaan, fitnah dan provokasi agar masyarakat menjadi benci kepada pemerintah. Apa yang didapat Bahar? Apa yang telah dijanjikan Tommy beserta kelompoknya kepada Bahar?

Beberapa waktu lalu, Bahar Bin Smith dilaporkan oleh Cyber Indonesia dan Jokowi Mania dikarenakan ceramah yang berisi hinaan kepada Presiden Joko Widodo. Ceramah-ceramah Habib Bahar lainnya pun menjadi sorotan karena mengandung ujaran kebencian yang dinilai banyak pihak kasar, ucapan-ucapan Bahar tidak pantas dilontarkan apalagi oleh Ulama. Ucapan-ucapan yang dilontarkan penuh ujaran kebencian bahkan sudah diluar batas kewajaran seorang penceramah atau da’i. Melihat tingkah lakunya saat berikan ceramah di video-video yang beredar, Bahar sebaiknya diperiksa kejiwaannya.

Sebelumnya, pada tahun 2012 lalu, Bahar pernah ditahan oleh pihak aparat kepolisian dan ditetapkan jadi tersangka karena memimpin aksi sweeping di Kafe de Most, Bintaro, Jakarta. Pada saat itu, massa yang dipimpin Habib Bahar mendatangi kafe tersebut dengan persenjataan seperti celurit, stik golf, golok, dan pedang samurai, serta bendera ormas. Para pelaku kemudian merusak dan menghancurkan barang-barang di kafe dan memukul dua karyawan kafe.

Polisi juga mengungkap jejak kekerasan pemimpin Majelis Pembela Rasulullah itu. Bahar disebut polisi pernah memimpin penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah di Kebayoran lama pada 2010 dan ikut serta dalam kerusuhan Makam Mbah Priok pada 2010.

Sumber : taliberita.co

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih