Tidak Pantas Disebut Habib, Sang Provokator Bahar bin Smith Harus Segera Ditangkap
Jakarta, LSISI.ID – Bukan sedikit video yang beredar di dunia maya khususnya youtube yang menayangkan si Habib Bahar Bin Smith memprovokasi umat soal pemerintah, PKI, menyebut polisi dengan sebutan ‘anjing PKI’ hingga menyuruh jamaahnya membunuh polisi.
Habib Bahar bin ‘Ali bin Smith, Pimpinan Majelis Pembela Rasulullah SAW, dikenal sebagai penceramah yang berapi-api dalam berceramah, suaranya teriakannya selalu menggema didalam setiap ceramahnya. Tidak ketinggalan makian dan umpatan kepada aparat, pemerintah, presiden bahkan tokoh agama islam selalu berkumandang didalam setiap ceramahnya.
Kata-kata yang diucapkannya merupakan kata-kata keras, tidak bermoral, fitnahan dan hinaan yang tidak pantas disampaikan oleh para Habib.
Dia juga sering mengarahkan jemaahnya untuk menentang hukum dan agama, menyarankan tindakan main hakim sendiri berupa penyiksaan dan pembakaran terhadap pihak-pihak yang dianggap sebagai PKI.
Perbuatan sang ‘yang menamakan dirinya Habib’ melalui dakwahnya yang provokatif sangat mengancam keamanan dan ketahanan nasional.
Ternyata Habib Bahar Bin Smith sudah seringkali terjerat sejumlah kasus aksi kekerasan yang justru menghambat terciptanya kedamaian dan persatuan bangsa seperti aksi di Tanjung Priuk dan penyerangan jamaah Ahmadiyah di Kebayoran lama serta sejumlah aksi sweeping berlatar kekerasan dan kericuhan, dimana aksinya tersebut sering mengikutsertakan anak-anak yang usianya masih dibawah umur.
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada ideologi Pancasila tentu saja tidak meerima eksistensi ekstrims seperti Habib Bahar ini sehingga harus ditangkap dan ditindak secara tegas berdasarkan hukum yang berlaku.
Sumber : kasakusuk.co