Dukungan Mengalir Jelang Pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin
Oleh : Ahmad Pahlevi )*
Prosesi Pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih, Jokowi – Ma’ruf tak henti-hentinya mendapatkan dukungan. Hal tersebut tentunya merupakan kabar baik yang menunjukkan komitmen masyaraka untuk ikut menyukseskan agenda kenegaraan tersebut.
Momentum Pelantikan ini layaknya acara syukuran atas terpilihnya pasangan Jokowi-Ma’ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Puncak acara dari pesta demokrasi ini konon telah ditunggu-tunggu pelaksanaannya, mengingat melalui prosesi ini menandai perjalanan babak baru Nusantara agar lebih baik lagi. Berkenaan dengan hal tersebut, aliran dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf ini seolah tak berhenti. Bukan hanya dari simpatisan saja, namun juga berbagai kalangan termasuk mahasiswa.
Dengan banyaknya dukungan tersebut, nantinya diharapkan proses pelantikan akan berjalan lancar tanpa ada pihak-pihak yang ingin mengintervensi acara ini. Sebab, seperti yang kita ketahui, berita akan maraknya oknum-oknum yang berupaya menggagalkan prosesi ini kian intens bergerak menjelang hari-hari pelantikan.
Salah satu pihak yang memberikan dukungannya ialah Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB). Yang mana akan menampilkan tarian pergaulan Khas Papua, Yospan (Yosim Pancar). Sebagai persiapan menyambut acara pelantikan 20 Oktober mendatang. Menurut laporan, ASJB ini memiliki ratusan peserta yang tergabung di dalamnya. Indra Soeharto selaku Ketua Umum ASJB menyatakan jika para peserta ini akan berkumpul serta menampilkan kegiatan yang mana mewakili salah satu kekayaan tradisi dari provinsinya. Serta sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf untuk menjalani prosesi agenda kenegaraan ini.
Selain itu, ia juga menambahkan jika kegiatan ini juga bentuk solidaritas serta empati pada saudara-saudara kita yang berasal dari Papua. Sebab Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari NKRI ini. Semangat kesatuan dan kegembiraan, turut dihadirkan guna menularkan semangat positif untuk persatuan dan kesatuan Indonesia.
Wujud dukungan lain datang dari partai Politik Golongan Karya (Golkar). Yang mana menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Presiden Jokowi pada periode kedua di pemerintahan. Pihaknya, memberikan dukungan sebab ingin ikut berkontribusi untuk memajukan demokrasi di Tanah Air. Maka dari itu, Golkar mengharapkan jika menjelang pelantikan nanti tidak ada lagi pihak maupun kelompok yang memiliki tendensi kepentingan politik liar. Yakni, upaya penurunan Presiden Jokowi karena telah terpilih dalam Pilpres beberapa bulan lalu. Golkar juga menegaskan bahwa pihaknya siap pasang badan guna mengamankan jalannya pelantikan.
Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR yang juga politisi di partai Golkar ini juga menyatakan sejumlah kepala negara akan diundang dalam prosesi ini. Sehingga tidak etis jika ada aksi unjuk rasa berujung ricuh seperti insiden beberapa waktu lalu. Ia juga meminta mahasiswa untuk ikut menghormati proses pelantikan presiden serta wapres 20 Oktober mendatang. Bambang juga mengutarakan bahwa dirinyapun siap pasang badan saat prosesi pelantikan. Terlebih, jika ada demonstrasi berpenumpang gelap. Sebab hal itu bertentangan dengan kepentingan bangsa dan juga negara.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Ekonomi kreatif, Ricky Rachmadi menegaskan, pihaknya akan terus aktif guna mendukung program-program pemerintahan Jokowi yang mana akan segera berjalan. Ia menambahkan jika dukungan ini diberikan agar mampu diimplementasikan serta berjalan dengan lancar. Dirinya menilai jika dukungan dari Golkar ini adalah kewajiban moral maupun politik, baik sebagai partai koalisi pengusung atau sebagai kekuatan yang berada dalam lingkungan kepemerintahan Jokowi.
Selain itu, Golkar juga sebagai salah satu elemen penting bangsa, turut bertanggung jawab dalam proses mendinginkan suhu politik yang memanas. Pun dengan mengupayakan beragam solusi. Lebih lanjut, Partai Golkar menyatakan siap mengawal pemerintahan Jokowi pada periode kedua ini, yang mana akan dilakukan berdasarkan semangat politik yang optimal sekaligus secara konstitusional.
Melihat adanya kekompakkan sekaligus kerjasama untuk mendukung pelantikan Presiden Jokowi ini, semoga akan mampu memberikan energi positif yang mana sangat penting untuk mewujudkan situasi aman, nyaman, dan kondusif. Mengingat keamanan ini bukan hanya kewajiban negara juga aparat keamanan. Namun, juga peranan setiap warga negara yang berada di dalamnya. Mari, bersama-sama mendukung serta mengawal pelantikan pada 20 Oktober mendatang, sebagai tanda melaju ke babak baru pembangunan yang lebih sukse slagi. Serta memperkokoh dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
)* Penulis adalah pengamat sosial Politik