Perlu Komitmen Bersama Elemen Bangsa Cegah Penyebaran Covid-19
Oleh : Hilda Dinar )*
Covid-19 merupakan penyakit yang mewabah di seluruh dunia, tak luput Indonesia. Untuk itu, perlu adanya upaya gotong-royong, sinergi sumber daya dan strategi dari seluruh elemen bangsa dalam menghadapi dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
Dari hari ke hari jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah secara signifikan. Jumlah akumulasi kasus dari ke hari inilah yang menimbulkan kepanikan dan terjadi silang pendapat di luar konteks penanganan virus ini. Bahkan, itu menimbulkan komoditas politik dan ekonomi.
Pertikaian, politisasi, dan saling lempar nyiyiran ketika menghadapi konstestasi politik adalah kesia-sian yang harus dihilangkan. Berupaya dalam mengendalikan virus corona adalah ladang perjuangan manusia bukan tempat bermain politik maupun ekonomi.
Para oknum atau pihak manapun yang menjadikan wabah Covid-19 ini sebagai komoditas politik ataupun komoiditas ekonomi tidak perlu digubris. Mereka hanya barisan kelompok yang tidak memiliki empati kemanusiaan yang tega memanfaatkan kepanikan masyarakat.
Mari berkaca pada China dan Italia dalam menghadapi Covid-19. Ketika dilanda musibah ini, masyarakat China saling bekerja sama satu sama lain. Terlebih mereka saling berkomitmen mematuhi segala kebijakan dan percaya bahwa mereka bisa melewati itu semua.
Saat China telah berhasil melokalisasi virus corona, masyaratkatnya mengapresiasi tenaga medis, petugas keamanan dan para relawan yang telah ikut serta berjuang melawan Covid-19.
Warga Italiapun saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk terus berjuang dan memberikan semangat bahwa mereka bisa melewati itu semua.
Setelah berbagai upaya dan kebijakan yang diberlakukan, ada kabar baik yang muncul meski penambahan kasus baru masih terus meningkat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 di Indonesia sudah mulai dikendalikan.
Dalam konferensi pers yang digelar secara daring dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Selasa lalu Yurianto memaparkan kunci keberhasilan dalam mengendalikan Covid-19 ini adalah dengan melakukan komitmen kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat menjalankan pembatasan sosial dan protokol kesehatan.
Apabila kita bersama-sama menginginkan bulan Juli dan Juni kasus baru bisa dikendalikan, maka mulai dari semua komitmen ada pada diri kita. Seandainya itu berhasil, maka kehidupan kita bisa menjadi jauh lebih baik dari sekarang dan pembatasan-pembatasan mulai berkurang. Dan seiring dengan berjalannya waktu semua bisa kembali seperti semula.
Maka sangat dihimbau bagi seluruh elemen bangsa harus benar-benar disiplin dan patuh terhadap kebijakan penanganan yang dijalankan oleh pemerintah, supaya penyebaran pandemi Covid-19 ini dapat ditaklukkan dan segera berakhir.
Pengendalian virus corona ini tidak akan berjalan dengan lancar dan sempurna, apabila yang berkomitmen hanya sebagian kelompok atau golongan tertentu saja. Semua elemen bangsa dari berbagai kalangan harus ikut andil berkomitmen, kemungkinan bulan Agustus mendatang bangsa ini sudah dapat menjalankan kehidupan menjadi lebih baik lagi. Bukankah kabar baik ini begitu menggembirakan?
Oleh karena itu, kini hidup disiplin seperti disiplin mencuci tangan, disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat, disiplin untuk menjaga batasan-batasan telah menjadi kebiasaan baru yang kita komitmenkan. Ini sesuatu yang sama sekali tidak bisa ditawar di masa pandemi Covid-19.
Dengan sikap kepatuhan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan, berperilaku hidup bersih dan sehat, kita dapat menyelamatkan diri, keluarga terdekat, tetangga, dan lingkungan sekitar kita bahkan bangsa Indonesia. Perlu ada keyakinan yang kuat bahwa semua ini akan berlalu. Untuk itu bekerja sama dan saling gotong royong sangatlah penting.
)* Penulis adalah mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta