Tokoh Papua Minta Ketua KNPB Dogiyai Saugas Goo Hentikan Provokasi Terhadap OAP

Papua – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dikenal sebagai organisasi terlarang yang punya reputasi buruk dan kerap mengganggu keamanan di Papua. Melalui KNPB dan sayap organisasi sipil lainnya, diketahui bahwa kelompok tersebut sedang mengupayakan penolakan terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.

Terkait kabar dan rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh KNPB Dogiyai di Kabupaten Nabire, salah seorang tokoh Papua Etinus Murib, SH., MH., Memberikan penekanan kepada Ketua KNPB Dogiyai, Saugas Goo, untuk berhenti melakukan provokasi terhadap masyarakat hanya untuk memaksakan tujuan politiknya.

“Saugas Goo dan KNPB punya kepentingan yang hanya akan merugikan banyak pihak. Stop provokasi masyarakat untuk memaksakan tujuan politikmu,” ungkap Etinus Murib. (20/6)

Menurut Murib, aksi provokasi yang dilakukan Saugas Goo dalam mengajak masyarakat untuk turun ke jalan menolak rencana pemekaran adalah tindakan yang akan merugikan banyak pihak dan menjadikan simpatisan sebagai tameng.

“Kamu hanya bisa bicara dibelakang layar saja, ketika nantinya ada kejadian dan kerusuhan yang berdampak kepada masyarakat, kamu pasti lari sembunyi dan minta bantuan. Berpura-pura menjadi korban dan sibuk mengumbar advokasi di medsos,” tambahnya.

Menjadi sosok yang dianggap sebagai seorang pemimpin seharusnya Saugas Goo bisa memposisikan diri dengan bijak. Murib menjelaskan seharusnya Saugas Goo bisa mempergunakan otak dan kekuatannya untuk kepentingan yang lebih baik.

“Dimana otak dan kecerdasanmu seharusnya digunakan untuk kepentingan umat Tuhan. Jangan menjadi Judas, sipengkhianat. Tuhan telah memberikan segalanya untuk umatnya jadi gunakan dengan baik,” ujar Murib.

Murib menegaskan rencana pemerintah dalam membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran adalah untuk kepentingan bersama dan memberikan kehidupan yang lebih baik.

“Hari ini Tuhan telah membuktikan dan memberikan kehidupan yang lebih baik melalui DOB, jadi harus kita akui bahwa ini adalah berkat dari Tuhan. Berkat dalam hidup adalah sesuatu yang seharusnya bisa kita syukuri, artinya jangan ada penolakan atas kehendak Tuhan,” tambahnya.

Etinus Murib dalam penuturannya meminta kepada seluruh orang Papua untuk tidak terprovokasi dan menanggapi pernyataan Saugas Goo karena hanya akan merugikan diri sendiri. Sebab jika terjadi penangkapan oleh aparat keamanan, maka masyarakat sendiri yang akan merugi.

“Kepada masyarakat yang mengetahui ajakan sang Judas Saugas Goody Goo, jangan terhasut dan jangan ikuti provokasinya, karena hanya akan merugikan diri kita bukan dirinya. Ketika ada kerusuhan dan dilakukan penangkapan maka masyarakatlah yang dijadikan korban. Kita sendiri yang menanggung akibatnya,” tutup Murib.